Gubernur Ganjar Pranowo : Meski Sulit, Aturan Netralitas ASN Dalam Pilkada Sudah Tegas
KEBUMENKAB.GO.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, ia memberikan kebebasan pada seluruh ASN di Jawa Tengah untuk memilih pemimpin pilihannya masing-masing, pada saatnya pilkada serentak digelar.
" Yang perlu diperhatikan, tidak perlu nge-like, tidak perlu pakai kaos, cukup simpan di hati pilihan anda," jelas Ganjar saat mengikuti Zoom Meeting dalam Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN melalui kanal Youtube KASN RI, Rabu (26/8).
Ganjar juga berpesan perlunya kehati-hatian ASN saat bersosial media, karena bisa dipersepsikan mendukung salah satu calon dengan hal sederhana yang mereka lakukan melalui postingan foto atau gambar.
"Hati-hati , jaga jari-jari anda " ingat Ganjar.
Ganjar juga memaparkan tentang UU No 5 Tahun 2014 terkait Asas Netralitas ASN diantaranya, setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepentingan siapapun. PNS juga akan diberhentikan dengan tidak hormat karena menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.
Gubernur Ganjar Pranowo juga menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Netralitas Bagi ASN Dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. Selain haru sbebas dari aktivitas politik dan menjaga netralitas sebelum, selama dan sesudah masa kampanye. Gubernur juga memerintahkan para pimpinan untuk melakukan pengawasan terhadap bawahannya, sebelum, selama dan sesudah masa kampanye Pilkada, termasuk melaporkan dan mengkoordinasikan kepada Bawaslu serta memproses penjatuhan sanksi hukuman disiplin apabila ada PNS yang melakukan pelanggaran. (dp)