Dampak Corona, Harga dan Permintaan Unggas Turun

KEBUMENKAB.GO.ID - Pandemi Corona atau Covid-19 ikut mempengaruhi permintaan unggas di Kabupaten Kebumen. Bila tahun lalu, unggas seperti Mentok, Basur ataupun Ayam Jago laris manis diserbu oleh para pemudik untuk hidangan lebaran, tahun ini berbanding terbalik sepi permintaan. Hal tersebut sangat berdampak pada harga ayam dan unggas di pasar ayam Kabupaten Kebumen.

 

Seperti yang dituturkan oleh Saeran, pedagang di pasar unggas Tamanwinangun, menurutnya lebaran tahun ini permintaan unggas turun sekitar 25%. Hal ini mengakibatkan harga ayam dan unggas juga ikut turun. Bila pada lebaran tahun kemarin harga Basur menyentuh harga Rp 250.000 per ekor, untuk tahun ini hanya berkisar Rp 180.000 hingga Rp 200.000 per ekor.

 

Setali tiga uang dengan harga Basur, harga ayam jago juga mengalami penurunan. Bila pada lebaran tahun 2019 harga ayam jago bisa menyentuh harga Rp 180.000 per ekor, pada lebaran tahun ini hanya berkisar Rp 130.000 hingga Rp 150.000 per ekor.

 

Menanggapi hal tersebut, Saeran berharap agar pandemi ini segera berlalu dan perekonomian dapat segera pulih kembali. (Luk)

20200527_093312.jpg