Dinas Kominfo Monitor Implementasi Perbup 29 Tahun 2020 Ke Kecamatan Padureso

KEBUMENKAB.GO.ID - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen Cokroaminoto, S.IP M.Kes didampingi Kepala Seksi Diseminasi Informasi dan Analisis Media dan tim liputan melakukan monev ke Kecamatan Padureso, Kamis (14/05). Hal ini dilaksanakan guna menindaklanjuti arahan Bupati Yazid Mahfudz agar OPD memantau implementasi Perbup Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Kebumen.

Kadiskominfo memilih melakukan monev  ke Kecamatan Padureso karena daerah ini masih dalam status hijau. “Padureso merupakan satu-satunya Kecamatan di Kebumen yang masih hijau dalam artian PDP dan kasus positifnya nihil,” terang Cokro. Oleh karena alasan itulah kemudian rombongan monev berusaha menggali informasi tentang tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Dari keterangan yang disampaikan Ipda Suwarto, Kapolsek Padureso dijelaskan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan sudah cukup tinggi.
“Kira-kira sekitar 70% masyarakat yang patuh, pakai masker, rajin cuci tangan dan menerapkan physical distancing, selebihnya karena faktor usia yang sudah sepuh dan tingkat SDM yang rendah agak sulit untuk diberitahu,” jelas Ipda Suwarto.

Dijelaskan juga bahwa Polsek Padureso juga melakukan penyekatan wilayah guna mengantisipasi dan memeriksa pendatang dari luar daerah.
“Kami melakukan penyekatan di pagi, siang dan malam, guna memeriksa kendaraan yang masuk dari luar daerah, pengemudi cukup kooperatif dengan meminta dilakukan screening kesehatan seperti pengecekan suhu” imbuh Suwarto. 
Di akhir keterangannya Suwarto menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan karena keberhasilan mencegah Covid-19 sangat ditentukan oleh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Dari hasil pemantauan di lapangan tim monev juga memperoleh gambaran bahwa masyarakat Padureso cukup aware terhadap upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya rumah penduduk yang di depannya menyediakan fasilitas cuci tangan yang dilengkapi sabun/handsanitizer. (Tim)