Jumlah Penderita ODGJ Meningkat

KEBUMENKAB.GO.ID – Dalam rangka membimbing dan memberikan motivasi kepada orang yang pernah menderita gangguan jiwa beserta keluarganya, Puskesmas Karanganyar menyelenggarakan Family Gathering yang berlangsung, Rabu (11/03) di Aula setempat.

Kepala Puskemas Karanganyar, dr H Agus Sapariyanto mengatakan bahwa penderita gangguan jiwa dapat disembuhkan, sehingga keluarga penderita tidak perlu sungkan untuk melakukan pengobatan. "Untuk mereka kami beri bimbingan dan motivasi bahwa gangguan jiwa dapat disembuhkan. Karenanya, kami berpesan kepada mereka agar tidak sungkan meminta bantuan pengobatan di puskesmas untuk kesembuhan secepatnya," ujar dr Agus

Saat ini Puskesmas Karanganyar tengah menangani 146 pasien ODGJ yang tersebar di Kebumen bagian barat.

"Kami hanya menangani pasien ODGJ  mulai dari Kecamatan Sruweng hingga Kecamatan Gombong dan sekitarnya, jumlahnya saat ini 146," ujar Agus.

Selanjutnya Agus menjelaskan, bahwa membangun kesehatan jiwa lebih rumit dibandingkan dengan membangun fisik. Sebab setiap orang berpotensi menderita gangguan jiwa.

"Melalui kegiatan seperti ini kami beri pemahaman, bimbingan dan motivasi baik yang sudah pernah maupun belum menderita gangguan jiwa agar benar-benar menjaga kesehatan jiwanya," jelasnya.

Penderita ODGJ Meningkat

Ditengah berlangsungnya Family Gathering, hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dr H Budi Satrio MKes. Kehadirannya untuk memberikan  motivasi bagi peserta agar benar-benar sembuh total dan tidak kambuh lagi penyakitnya.

"Mereka yang sudah sembuh agar benar-benar menjaga kesehatan jiwanya. Sebab, dalam periode satu tahun kesembuhan terkadang gangguan jiwa ini muncul kembali. Karenanya kami harus mengawasi dan terus memberikan penyembuhan baik melalui pemberian obat maupun bimbingan seperti ini," ungkap Budi Satrio.

Sekedar catatan dari data Dinkes Kebumen, jumlah penderita ODGJ sampai akhir tahun 2019 mencapai sekira 5 ribuan orang. Jumlah ini meningkat dibanding 3 tahun lalu atau tahun 2016 yang mencapai 3 ribuan ODGJ. Meningkatnya angka ini seiring dengan proaktifnya petugas kesehatan mendatangi langsung rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekan, pengawasan dan pengobatan kepada warga yang terindikasi gangguan jiwa. (mn/dp)

Puskesmas-Karanganyar.jpg