50 Satlinmas Ikut Kegiatan Peningkatan Ketrampilan Deteksi Dini

KEBUMENKAB.GO.ID - Sebanyak 50 anggota Satlinmas dari 10 Kabupaten/Kota yakni Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purbalingga,  Banjarnegara, Purworejo, Magelang, Sukoharjo dan Temanggung mengikuti pelatihan Peningkatan Ketrampilan Deteksi Dini yang dihelat Satpol PP Propinsi Jawa Tengah di Hotel Mexolie Kebumen selama 4 hari mulai Selasa (9/7) hingga Jumat (12/7). Pelatihan dibuka Kasatpol PP Propinsi Jawa Tengah, Budianto EP M.Si dengan narasumber  Kepala Satpol PP Kebumen R. Agung Pambudi, Kodim 0709, FKPT Propinsi Jawa Tengah dan ESQ Semarang.

Kasatpol PP Propinsi Jawa Tengah, Budianto EP M.Si dalam sambutan mengatakan, seorang Linmas harus memiliki  kemampuan jangkauan kedepan. Sehingga nantinya tau apa yang harus dilakukan. Jika fokus pada segala kemungkinan persoalan yang muncul dalam satu kegiatan, maka anggota Linmas setidaknya sudah bisa mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang akan terjadi sejak dini.

"Tugas Linmas harus menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban dilingkungannya masing-masing. Termasuk dalam hal upaya-upaya yang harus dailakukan dalam menangani bencana alam," kata Budianto.

Karenanya Budianto berpesan agar anggota Linmas harus banyak komunikasi masyarakat dilingkungannya, menjalankan arahan pimpinan serta mengikuti perkembangan informasi melalui media cetak maupun elektronik. Sehingga anggota Linmas memiliki kecerdasan dan mampu mendeteksi dini dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Pada kesempatan yang sama Kasatpol PP Kebumen, R. Agung Pambudi sebelum acara pembukaan memberikan paparan kepada para peserta terkait  peran dan fungsi Linmas. Agung menyebutkan ada beberapa tugas utama yang semestinya dilakukan oleh seorang anggota Linmas. "Linmas memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat.  Berperan membantu dalam penanggulangan bencana alam, menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu keamanan penyelenggaraan pemilu serta upaya pertahanan negara," ujar Agung Pambudi.

Karenanya menurut Agung perlu dilakukan peningkatan ketrampilan yang berstandar bagi Linmas. Hal ini agar anggota Linmas dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Peningkatan ketrampilan yang berstandar dan bersertifikat sangat perlu bagi Linmas. Sehingga nantinya setiap tindakan yang dikakukan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan adanya diklat  bersertifikat nantinya anggota Linmas tak hanya berdaya dilingkungan tempat tinggal atau desanya, namun juga bisa berdaya  saat berpindah ke desa lainnya," kata Agung.

Namun Agung menyayangkan kalo apresiasi terhadap anggota Linmas masih rendah. Padahal sejauh ini peran Linmas  cukup berarti. "Linmas tak punya penghasilan tetap karena sifatnya hanya membantu . Hal ini perlu pemikiran bersama agar kedepannya Linmas juga mendapatkan penghasilan yang lebih baik untuk mencukupi kebutuhan hidupnya," kata Agung.(mn)